Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Masih Kita Rasakan

Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Masih Kita Rasakan?

Sebuah pertanyaan sederhana yang memiliki makna yang sangat dalam bila kita hayati dengan penuh penghayatan, bahwa 84 tahun yang lalu sejumlah pemuda/di anak bangsa ini berjuang untuk mengikrarkan sumpah yang tak tanggung - tanggung langsung melingkupi seluruh anak muda di negeri ini.

Berikut ini merupakan teks sumpah pemuda yang di 
kutip dari http://sumpahpemuda.org/. 

SOEMPAH PEMOEDA

Pertama :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG SATOE, TANAH AIR INDONESIA

Kedua :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE, BANGSA INDONESIA

Ketiga :

- KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA

Djakarta, 28 Oktober 1928

Dan ini yang sudah di terjemahkan sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Pertama
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Jika di maknai bahwa pesan dari ketiga sumpah itu adalah

1. Kita sebagai pemuda/di Indonesia memiliki tanah air yang satu dan kita harus mencintainya jangan ada perna terpikirkan kita untuk membentuk negara - negara baru, seperti yang kita dengar beberapa tahun yang lalu, adanya beberapa daerah yang ingin memerdekakan daerahnya dan ingin membentuk negaru. Padahal jika kita hayati betapa bersyukurnya kita punya negara yang besar dan subur seperti negara Indonesia ini, kenapa kita harus bercerai dan ingin pisah dari NKRI. Jadi jangan ada lagi ya yang ingin merdeka sendiri sendiri, lebih baik kita bangun negara ini agar bisa menjadi negara yang lebih baik dan makmur lagi.
2. Kita sebagai pemuda/di Indonesia memiliki memiliki bagsa yang satu yaitu bangsa Indonesia, Bangsa yang besar adalah bangsa yang pemudanya ingat dengan sejarah perjuangan anak bangsa pada masa perjuangan, selain mengingat kirakata juga harus menghargai perjuangan para pahlawan kita itu dengan cara kita mengisi kemerdekaan itu dengan ilmu pngetahuan dan teknologi yang berguna buat masyarakat banyak agar nampak bahwa kita memang menyadari bahwa kita berbangsa yang satu bangsa Indonesia
3. Nah yang terakir adalah kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki bahasa yang satu bahasa Indonesia, sudah jelas dan sadar kita mengetahuinya, namun tidak sedikit kita melihat orang yang merubah-rubah bahkan dengan sengaja membuat bahasa - bahasa gaul baru. Sadar atau tidak sadar kita telah menghapus bahasa negeri ini dengan perlahan dan lebih parahnya dengan bahasa yang sebenarya kurang baik untuk di dengar.

Baiklah mungkin cukup itu saja yang bisa saya sampaikan menjelang hari sumpah pemuda tanggal 28 oktober 2012, sebuah artikel mini sengaja saya buat untuk pelajaran dan evaluasi bagi kita semua PEMUDA/DI INDONESIA