* Biografi Drs H Amri Tambunan
Sosoknya bersahaja, kesederhanaan dan keramahan mewarnai di
setiap penampilannya. Itulah yang membuat masyarakat menyukai figur yang satu
ini yakni Drs H Amri Tambunan, salah seorang kepala daerah di Sumatera Utara
yang layak dan patut diacungkan jempol karena keberhasilannya dalam membangun
Deli Serdang.
Namun keberhasilan Drs H Amri
Tambunan tidak diraih dengan serta merta, melainkan lewat perjuangan
yang gigih dan kerja keras. Lahir di lingkungan keluarga pejuang. Ayahnya
almarhum Mayor (T) H.Djamaluddin Tambunan, SH dan ibunya almarhumah Lettu Hj.
Nurbanun Siregar, keduanya dimakamkan berdampingan di Makam Pahlawan Medan.
Anak kedua dari 8 bersaudara ini lahir
pada 23 Januari 1949 di Tanjung Balai. Ketika itu, masa pengungsian merupakan
masa yang paling pahit dan getir bagi keluarga Djamaluddin Tambunan. Bayangkan
saja, putri pertama mereka, Irma yang masih berusia dua bulan diboyong ke
pengungsian di Padang Sidempuan.
Namun perjalanan yang begitu sulit,
membuat Irma kecil tidak mampu bertahan hingga meninggal dunia beberapa hari
sesampai di tujuan, kehilangan anak pertama begitu menyayat relung kalbu
mereka, namun seiring waktu yang bergulir, kesedihan mereka seolah sirna,
tatkala sosok bayi laki-laki lahir dari kandungan Nurbanun Siregar. Sebagai
kenangan, Nurbanun Siregar memberi nama putra sulungnya itu Amri yang
merupakan kebalikan nama kakaknya yakni Irma.
Pejuang & Birokrat Sejati
Alm. H. Djamaluddin, SH tidak saja pejuang, beliau juga
merupakan seorang birokrat sejati, pernah menjabat beberapa jabatan penting di
pemerintahan seperti Wedana Tanjung Balai (1946), Patih di Kabupaten Asahan
(1947). Bupati Kabupaten Labuhan Batu (1949), Walikota Pematang Siantar (1957),
Bupati Kabupaten Simalungun (1959), Gubernur Muda Sumut kemudian merangkap
Sekwildasu (1973), Gubernur Jambi (1974), Kabanlitbang Depdagri (1980).
Sedangkan di bidang politik beliau pernah sebagai anggota DPR/MPR (1982) dan
Wakil Ketua Fraksi Karya Pembangunan DPR/MPR (1987).
Keberhasilan sang ayah ternyata menjadi patron dan semangat
bagi Drs H Amri Tambunan. Titisan darah pejuang dan birokrat yang
diwarisi dari ayahnya mengalir kencang di dalam diri Amri. Kegigihannnya dalam
menempuh hidup sudah teruji dalam berbagai hal.
Semasa SD, Amri menimba ilmu di Kota Pematang Siantar
dan tamat tahun 1961. Kemudian, melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Kota
Medan. Selanjutnya Amri yang mulai tumbuh dewasa menuntut ilmu di Kelas 1 SMA
Negeri 1 Medan, lalu hijrah duduk di bangku kelas 2 SMA Negeri 1 Sipirok hingga
menamatkan SLTA-nya di SMA Negeri 2 di Kota Pematang Siantar.
Sempat menimba ilmu di Fakultas Teknik USU Medan, kemudian
memilih untuk menekuni ilmu pemerintahan di APDN Medan dan mendapatkan gelar
Sarjana Muda pada tahun 1977. Sekali maju pantang mundur itulah prinsip Amri
ketika itu. Beliau pun memperdalam ilmu di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP)
jurusan Sosial Politik di Jakarta hingga tamat tahun 1983 dan mendapatkan gelar
Strata 1 (S1).
Sebagai seorang intelektual dan berpendidikan, menempah kepribadiannya menjadi kuat hingga Amri dikenal sebagai seorang yang patriotis, nasionalis dan menghargai pluralisme di tengah keanekaragaman suku, agama dan budaya.
Sebagai seorang intelektual dan berpendidikan, menempah kepribadiannya menjadi kuat hingga Amri dikenal sebagai seorang yang patriotis, nasionalis dan menghargai pluralisme di tengah keanekaragaman suku, agama dan budaya.
Perjalanan Karier
Mengawali karier, Amri mendapat amanah sebagai Pelaksana
Lurah dan Kaur Pembinaan Masyarakat Kantor Camat Medan Johor
(1979). Sukses menimba ilmu di IIP, Amri dipercaya menjadi
kepala pemerintahan (Camat) di Kecamatan Tanjung Morawa (1984). Karena karakter
sebagai pemimpin semakin teruji, selanjutnya Amri kembali dipercaya untuk
memegang jabatan Asisten II Setwilda Deli Serdang di tahun 1988. Titisan darah
pejuang dan birokrasi sejati dari sang ayah, membuat Amri semakin terpacu untuk
terus berkarir, hingga pada tahun 1995, Amri menduduki jabatan
sebagai Pembantu Bupati Deli Serdang Wilayah IV (1995). Kematangannya dalam
dunia birokrasi semakin handal dan teruji. ia kembali mendapat kepercayaan
menjabat Kepala Subdis Restribusi Dispenda Tk I Sumut, pada tahun 1997.
Waktu boleh berlalu, namun bagi Amri waktu adalah perjuangan.
Beliau terus melaju dan melejit. Selanjutnya Amri memegang tampuk pimpinan yang
strategis di birokrasi sebagai Kepala Biro Humas Setdaprov Sumut (1997),
kemudian menjabati Sekda Kota Medan (1999) dan Kepala Badan Informasi dan
Komunikasi Provinsi Sumut (2002).
Selain di bidang birokrasi, sosok Amri juga dikenal sebagai
tokoh masyarakat di Sumut. Beliau pernah menjabat Ketua KAPPI Pematang Siantar
(1967-1968), Ketua Kokarmindagri di Medan (1974-1977). Kemudian dipercaya
menjabat Ketua PC NU Deli Serdang (1988-1995) dan Wakil Ketua PW NU Sumut
(1999-2003). Wakil Ketua Dewan Paripurna Pemuda Panca Marga Sumut (2008-2012),
Ketua IKAPTK (Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan) Sumut
(2010-sekarang), Mustasyar PW NU Sumut (2007-sekarang) dan Ketua Dewan Kehormatan
Partai Demokrat Sumut (2011-2016).
Berbekal kemampuan di bidang pemerintahan dan pengalamannya
memimpin sejumlah organisasi ini, Amri tampil mencalonkan diri sebagai Bupati
Deli Serdang. Hasilnya, beliau dipilih rakyat dan diamanahkan memimpin Bupati
Deli Serdang periode (2004-2009).
Keberhasilannya memimpin Kabupaten Deli
Serdang tidak sia-sia. Bahkan membuahkan hasil yang maksimal lewat konsep
gerakan kebersamaan dan semangat kegotongroyongan yang diaplikasikan melalui
program Gerakan Deli Serdang Membangun atau yang dikenal
dengan GDSM.
Program yang mensinerjikan tiga pilar kekuatan pembangunan
ini berhasil merealisasikan karya-karya nyata, terutama pada prioritas
pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan. Akhirnya Drs H
Amri Tambunan kembali mendapat kepercayaan dari masyarakat
sebagai bupati periode kedua.
Karya Besar
Sejak awal kepemimpinan Drs H Amri
Tambunan mengayuh bahtera kabupaten Deli Serdang telah menghasilkan
berbagai karya besar yang bermanfaat bagi masyarakat luas di kabupaten tersebut.
Lewat ide cemerlang Amri dengan konsep Gerakan Deli
Serdang Membangun (GDSM) untuk percepatan pembangunan wilayah di bidang
infrastruktur membuat kemajuan di Kabupaten Deli Serdang, dan hasilnya kini
telah dinikmati masyarakat.
Konsep program GDSM yang dirintis tahun 2006, mengandalkan
tiga pilar kekuatan pembangunan, artinya, pembangunan tidak bisa berjalan
secara sendiri-sendiri. Namun pembangunan dapat lebih nyata jika digabung
antara pemerintah, masyarakat dan dukungan sektor swasta.
Hasilnya, jalan di Kabupaten Deli Serdang sejak dulu hingga
tahun 2004 hanya mampu menerobos sejauh 1.317,6 Km. Saat ini,
selama Amri dipercaya menjabat Bupati Deli Serdang sudah menembus hingga
mencapai 3.372,92 Km. Begitu juga dengan pembangunan jembatan
hingga kini telah mencapai13.677,95 M dengan jumlah 4.096
unit.
Di bidang pendidikan, Drs H Amri
Tambunan berhasil merehab 621 unit gedung SD Negeri
yang mengalami kerusakan berat melalui pola kebersamaan dengan menggalang
kekuatan tiga pilar pembangunan daerah yakni pemerintah, partisipasi masyarakat
dan dukungan sektor swasta. Konsep tersebut dikenal dengan sebutan Konsep “CERDAS” (Percepatan
Rehabilitasi Dan Apresiasi Terhadap Sekolah). Bayangkan, hanya dalam kurun
waktu 2 tahun (2005-2007) Kabupaten Deli Serdang bebas dari sekolah yang tidak
layak pakai.
Di sektor kesehatan, Amri mewujdukannya melalui program “CERIA”(Percepatan
Penurunan Kematian Ibu dan Anak). Ide konsep ini merupakan suatu gerakan dalam
upaya mendorong pemberdayaan perempuan, keluarga dan masyarakat. Grand strategi
yang diterapkan untuk mencapai hal tersebut dilakukan lewat Forum Komunikasi
Perubahan Perilaku (FKPP).
Dalam upaya mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, dari 33Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan,
sebanyak 17 Puskesmas telah ditingkatkan statusnya menjadi
Puskesmas Rawat Inap. Begitu juga pembangunan Puskesmas pembantu yang jumlahnya
kini mencapai 104 unit serta Poskesdes dengan jumlah 150 unit.
Sekalipun ide besarnya terkadang mendapat
tantangan dari berbagai pihak yang tidak memahami semangat perubahan yang
dicetuskannya, Drs H Amri Tambunan terus berjalan demi masyarakat yang
dipimpinnya. Masih mengandalkan dukungan swasta dan partisipasi masyarakat, 1
Maret 2011, beliau kembali mencanangkan satu gebrakan dan inovasi besar.
Terobosan ini merupakan gerakan moral dan kemanusiaan yang dikenal dengan “Gerakan
Bedah Rumah”. Hasilnya, hingga kini sudah 1.300 lebih rumah tidak layak huni yang tersebar di
seluruh pelosok Deli Serdang telah “Menjelma” menjadi rumah layak huni.
Diharapkan pada tahun 2014 nanti tidak ada lagi rumah tidak layak huni di
Kabupaten Deli Serdang.
Dengan berbagai inovasi dan kebijakannya
dalam memacu percepatan pembangunan, Amri sebagai bupati sukses menekan angka
kemiskinan. Kini Deli Serdang merupakan kabupaten/kota yang paling rendah angka
kemiskinannya hanya 5,34% (Data BPS 2011).
Kepedulian dan komitmen Drs H Amri Tambunan dalam membangun sektor pertanian, dapat dilihat dari fakta pada
bulan Desember 2011 yang lalu, beliau telah menerima penghargaan Adhikarya
Pangan Nusantara (APN) dari Presiden RI.
Drs H Amri Tambunan terima penghargaan: Amri Tambunan menerima penghargaan APN tahun 2012 dari Presiden SBY |
Suatu hal yang patut dibanggakan adalah
penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari
Presiden RI DR H Susilo Bambang Yudhoyono kepada Drs H Amri Tambunan pertengahan Juli 2012 baru-baru ini. Penghargaan itu diberikan
karena Kabupaten Deli Serdang berhasil meningkatkan produksi padinya sebesar
20,68% jauh diatas target yang ditetapkan pemerintah sebesar 5%.
Kandidat Calon Gubsu 2013 - 2018
Kepiawaian Drs H Amri Tambunan dalam memimpin Kabupaten Deli Serdang selama dua periode ini
menjadikannya tepat dan patut melangkah di kancah Provinsi. Keberhasilannya
dalam memimpin Kabupaten Deli Serdang sudah menjadi modal awal untuk mengabdi
ke Sumatera Utara.
Baginya, perjuangan mengisi kemerdekaan
bangsa ini merupakan panggilan hati nuraninya untuk menebus pengorbanan para
pejuang dan pahlawan yang mengorbankan segalanya bagi kemerdekaan bangsa ini.
Kepiawaian dan Keberhasilan memimpin
Kabupaten Deli Serdang ditambah sikap kepedulian dan keramahannya menumbuhkan
kepercayaan warga masyarakat Deli Serdang yang bermuara kepada terciptanya
kondusifvitas dalam dinamika kehidupan sosial masyarakat yang relatif stabil.
Hal inilah yang mengantarkan beliau menjadi orang pertama yang berhasil
menduduki jabatan Bupati Deli Serdang dua periode.
Demikian Biografi Drs H Amri Tambunan, semoga dengan membaca biografi beliau kita bisa lebih mengenal sosok calon pemimpin Sumatera Utara periode 2013 - 2018 mendatang.
Tolong like dan sebarkan Biografi Ini ke teman terdekat Anda
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan jangan spam. trims