ADAKAH KAU PERNAH MERASA
Adakah kau pernah merasa
Getar- getar di dalam hati
Saat empat mata saling beradu
Antara kau dan aku
Adakah senyum yang terindah
Kau titipkan di hatiku
Saat kita memadu cinta
Adakah rindu kau rasa
Sat mata tak dapat memandang
Dan tangan tak mampu tuk saling merangkul
Antara kau dan aku
Adakah harapan melanting jauh
Kedalam doa yang kau panjatkan
Kepada Sang Kalik
Ada Rindu Yang Belum Terbayar
Ku tak bisa menguncupkan
ada rindu yang belum terbayar
membuatku slalu ingat dia
ada kenangan yang tertunda
yang membikin aku slalu gelisah
ada sayang yang takterbaca
hingga hatiku buta aksara
ada cinta yang masi ku genggam
membuatku semakin letih
memendam rasa cintaku
yang tulus kepadanya
bahwa semua mungkin hanya kepunyaanku
semua itu mungkin hanya ku yang rasa
namun ku sllu bahagia karna
cinta yang ku punya dan kupun bangga
karna cintaku tulus adanya
TETAP TERJAGA
Saat ini ku takbisa kucupkan lentik mataku
Knapa ada seperti mengganjal dan sesekali mengayun-ayun kelopak mataku
lamunanku jauh entah sampai kemana
Ada segores bayangan wanita yang membuatku terjaga di malam panjang ini
Seraut senyumnya yang manis menghiasi
angan-anganku di gelap malam
Sungguh ku tak tau apa arti smua perasaan ini
Ooh bintang yang di langit jawab gundah tanya ku ini
Knapa ada seperti mengganjal dan sesekali mengayun-ayun kelopak mataku
lamunanku jauh entah sampai kemana
Ada segores bayangan wanita yang membuatku terjaga di malam panjang ini
Seraut senyumnya yang manis menghiasi
angan-anganku di gelap malam
Sungguh ku tak tau apa arti smua perasaan ini
Ooh bintang yang di langit jawab gundah tanya ku ini
AKU
MERINDUKAN MU
Gelapnya langit tak kan ku biarkan menggelapi hati ku
walaupun saat ini kesepian menyergap diriku di ruang ini.
Hanya lampu dan sesekali bunyi jangkrik yang sllu setia menemaniku saat
Melamuni dirimu sebelum bola mataku terbenam dan di kunci kelopak mataku.
slamat tidur adinda ku sayang
aku merindukanmu.
MENTARI HILANG
Seketika mentari hilang
Sekejap ku merasa lenyapnya penerang
Gelap melingkupi sekitar
termasuk ruang-ruang hatiku
terlebih ketika sosok mu tak ada di sampingku
ku semakin sepi
gundahku semakin merasuk di sisi hati
namun ku tahu
pasti kau merindukanku
yang sama juga slalu merindukanmu
Kedipan mata terus berkedip
Seiring rasa rindu yang ku rasa
Namun daya ku hanya menyapamu
Dengan santunku
Menyuntuhmu dengan lembut suaraku
Rasa rindu ku tanam di hatiku
Dan kelak berbuah pengharapan
Akan masa depan bersamamu
Senyummu yang selalu ku ingat
Adalah air yang menyirami
Rinduku sepanjang waktu
Sekian PUISI CINTA dari Godang Isina (GI) hanya untuk anda. semoga dapat menghibur.
Sekian PUISI CINTA dari Godang Isina (GI) hanya untuk anda. semoga dapat menghibur.
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan dan jangan spam. trims